“Jangan Asal Bikin Web!”

berbisnislah di Internet dengan landasan strategi yang benar. Jangan asal bikin web, jangan sembarangan membuat toko online. Pahami betul online behavior pelanggan anda masing-masing. Buat mereka jatuh cinta pada pandangan pertama melihat situs Anda. Buat mereka betah berlama-lama di situs Anda. Buat mereka ketagihan untuk menantikan produk baru anda di toko online atau situs web Anda. Convertion rate yang tinggi hanyalah efek samping dari semua langkah itu.

Itulah inti dari ‘ceramah’ yang diberikan suhu Nuk pada acara launching website TDA internal di hari Jum’at 15 Agustus 2008 yang lalu. Saya tentu aja gak dateng, karena lokasi di Surabaya, buat boleh apa. Saya cukup membaca report yang ditulis beliau sendiri di blognya.
Apa yang disampaikan suhu Nuk tentu saja merupakan angin segar bagi saya pribadi, dan DheZign tentu saja. Di saat sedang kebanjiran project (yang semuanya dari luar negri) mendengar bahwa semakin banyak orang Indonesia yang paham pentingnya online marketing, website, dan toko online sangat menggembirakan.
Ini karena saya sering sedih melihat banyak website yang hanya asal bikin. Asal ada. Padahal perlu diingat, seperti tulisan saya sebelumnya, sudah saya katakan bahwa membuat website perusahaan atau toko online dengan asal asalan, imbasnya justru malah merugikan perusahaan. Karena citra perusahaan turun dan terkesan tidak profesional dalam menangai aset asetnya (situs perusahaan).
Nah, karena ternyata apa yang saya tulis sebelumnya dikonfirmasi oleh pak Nukman di posting beliau, berarti jalan pikiran kami paling nggak sudah searah (walopun saya berkilo kilo dibelakangnya. haha…). Jadi tinggal nunggu waktu sampai saya bisa lebih sukses dibandingkan beliau. (PeDe Mode ON)
Alasan lain kenapa saya seneng banget baca posting suhu Nuk yang satu ini adalah, karena tulisannya bisa digunakan sebagai materi di proposal penawaran kerjasama DheZign. Karena mungkin kesulitan terbesar menghadapi client lokal adalah, kurangnya wawasan dan pengetahuan mereka tentang pentingnya ranah Online.

sumber:http://aburamza.wordpress.com/2008/08/21/jangan-asal-bikin-web/